Pasha ‘Ungu’ Jadi Produser Girlband Micel

Sigit Purnomo Syamsudin Said atau yang lebih akrab dipanggil Pasha, vokalis band Ungu, sebelumnya pernah memproduseri single religi penyanyi cantik Syahrini dan band Yangseku, yaitu band milik adiknya.

Kali ini, ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi produser lagi untuk sebuah girlband baru bernama Micel. Ini adalah pengalaman pertamanya mengurus sebuah girlband. Suami Adelia Wilhemina itu mengakui bahwa dirinya tertantang dengan yang sekarang ia nikmati, yaitu sebagai produser dan music director.

“Satu ruang baru buat saya. Kegiatan beda dari Ungu, refresh dan nggak statis. Ini pertama kali ngurus girlband, seneng bisa dilibatkan dalam produksi,” ujar Pasha ketika diwawancarai di daerah Kuningan, Jakarta.

Tujuh mantan kontestan ajang kecantikan yang tergabung dalam sebuah girlband baru ini terdiri dari Mita, Lutya, Sirena, Fiona, Silva, Mutya, dan Yolanda Stefany. Mereka menciptakan konsep girlband yang memiliki balutan beauty dan elegan. Bagi mereka, bekerjasama dengan Pasha adalah hal yang menyenangkan.

“Senang bisa bekerjasama dengan Pasha. Kami bernyanyi dengan kecantikan, elegan, charming tapi punya kualitas yang bisa kami tonjolkan. Bisa menampilkan kualitas suara kami seperti apa,” ujar salah satu personel bernama Mita.

Cukup bingung, itulah kata yang tepat untuk Pasha ‘Ungu’. Awalnya  ia memang cukup bingung mengatur suara-suara berbeda dari girlband yang memiliki 7 personel wanita-wanita cantik. Kebingungannya berubah setelah dijalani, bagi Pasha hal itu cukup mudah untuk dilakukan. Bahkan proses rekaman Micel pun hanya berlangsung selama 6 hari. Waktu yang terbilang cepat.

“Pertimbangannya belum pernah produksi album dengan tujuh vokalis. Cukup berat menyusun posisi dalam satu lagu, tapi pas di studio jatuhnya nggak sulit. Mereka basic nyanyinya bagus, nggak begitu meyulitkan,” ungkap Pasha seperti dilansir Vivanews

Pasha sangat berharap supaya Micel dapat diterima di masyarakat dan dikancah musik Tanah Air. Dibalik optimisme Pasha, ia berharapa Micel juga harus optimistis, sebab dianggap sudah berani bersaing.

“Mudah-mudahan bisa diapresiasi sama penikmat musik,” begitu ujar Pasha.